Selasa, 16 Februari 2016

Debat Rasulullah Dengan Non Muslim

Kisah Debat Rasulullah Dengan Orang Nasrani

Ulama pakar tafsir berkata :
"utusan dari Najran mendatangi Rasulullah shollallohu alaihi wasallam dan jumlah mereka ada 60 orang naik kendaraan, mereka terdapat 14 orang lelaki dari orang orang yang paling mulia diantara mereka, dalam 14 orang tersebut terdapat 3 kelompok yang urusan orang orang Najran diserahkan kepada mereka, yaitu

1. Al'aqib, sebagai pemimpin kaum dan pemimpin musyawarah, hasil keputusan musyawarah tidak keluar kecuali dari pendapatnya, namanya adalah Abdul Masih.
2. As sayyid, imam dan pemimpin perjalanan, namanya adalah Aiham.
3. Abu haritsah bin Alqomah, dia adalah uskup, pendeta, imam dan pemimpin sekolahan mereka, Abu harisah ini orang yang mulia, dia telah mempelajari kitab kitab nasrani hingga bagus ilmunya dalam agama mereka. Raja romawi menghormatinya, menjadikan dia sebagai junjungan dan mendirikan gereja untuknya sebab ilmu dan kesungguhan abu haritsah.

Kemudian mereka mendatangi Rasulullah SAW dan masuk ke masjid ketika beliau ketika sholat ashar. Mereka memakai pakaian jubah pendeta dan mantel yang indah, seindah haris bin ka'ab. sebagian orang dari sahabat Rasulullah yang melihatnya berkata : "Kami belum pernah melihat ada utusan seperti mereka"

Waktu sholat mereka telah dekat, kemudian mereka sholat di masjid Rasulullah, dan Rasul berkata : "Biarkanlah mereka". Kemudian mereka sholat menghadap arah terbitnya matahari.

Setelah itu, As sayyid dan Al 'aqib berbicara kepada Rasulullah, maka Rasulullah berkata kepada keduanya :"Masuklah kalian berdua ke dalam agama islam"
Keduanya berkata : "Kami telah masuk islam sebelum kamu"
Rasululloh : "Kalian berdua bohong, doa kalian bahwa Allah mempunyai anak, sembahan kalian salib dan babi makanan kalian telah mencegah keislaman kalian."
Keduanya berkata : "Jika isa bukan anak Allah, lalu siapakah ayahnya ?" 

Kemudian mereka semua mendebat Rasulullah dalam masalah Nabi Isa.

Nabi shollallahu alaihi wasallam berkata : "Bukankah kalian sudah tahu bahwa seorang anak tidak akan ada kecuali dia menyerupai ayahnya ?"
mereka berkata : " Benar "

Nabi : "Bukankah kalian sudah tahu bahwa Tuhan kita maha hidup dan tidak mati, sedangkan Isa memiliki sifat fana' /rusak ? "
"Benar" jawab mereka.

Nabi : "Bukanlah kalian sudah tahu bahwa Tuhan kita adalah dzat yang berdiri sendiri/tidak membutuhkan orang lain, menjaga segala sesuatu dan meberikannya rizki ?"
"Benar" jawab mereka.

"Apakah Isa memiliki sesuatu dari hal itu ?" tanya Nabi.
mereka menjawab : "Tidak"

kemudian Nabi berkata : "sesungguhnya Tuhan kita membentuk Isa di dalam rahim sesuka-Nya, dan Tuhan kita tidklah makan, tidak minum dan tidak membuang kotoran."
mereka berkata : " Benar "

Nabi : "Bukankah kalian sudah tahu bahwa Isa di gendong oleh ibunya sebagaimana perempuan yang menggendong kemudian meletakkannya sebagaimana seorang perempuan meletakkan anaknya, kemudian diberi makan sebagaimana bayi yang di suapi, kemudian makan,minum dan buang kotoran ?
mereka berkata : " Benar "

Nabi : "jika semua itu benar, lalu mengapa Isa menjadi sebagaimana yang kalian sangkakan?" 
kemudian mereka semua diam saja.
Lalu Allah azza wajalla menurunkan permulaan surat ali imran sampai lebih dari 80 ayat 

wallohu a'lam.

0 komentar:

Posting Komentar